
Namun dibalik kecemasan yang senantiasa menghantui para calon mahasiswa, tentu ini merupakan alat ukur diri, baik itu dari calon mahasiswa, maupun bagi perguruan tinggi yang ingin mempertahankan image dan kualitas di mata publik.
Dengan ini, kita bisa mengetahui, seberapa besar animo mahasiswa maupun perguruan tinggi dalam melaksanakan SBMPTN, yang di lihat dari angka-angka statistik hasil SBMPTN.
SBMPTN 2016 membagi peserta dalam dua kelompok ujian, yaitu Sainstek dan Soshum.
Berikut ini 10 besar kampus penerima rata-rata nilai tertinggi untuk kelompok Sainstek:
1. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 700,10.
2. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 667,44.
3. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 648,46.
4. Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dengan rata-rata nilai 647,54.
5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 620,33.
6. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 618,24.
7. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,67.
8. Institut Pertanian Bogor (IPB), dengan rata-rata nilai 613,68.
9. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)dengan rata-rata nilai 611,00.
10. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 606,68.
Adapun untuk 10 besar kelompok Soshum, adalah:
1. Universitas Indonesia (UI), dengan rata-rata nilai 669,52.
2. Universitas Gadjah Mada, dengan rata-rata nilai 652,92.
3. Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan rata-rata nilai 651,97.
4. Universitas Padjadjaran, dengan rata-rata nilai 621,78.
5. Universitas Diponegoro (Undip), dengan rata-rata nilai 617,99.
6. Universitas Airlangga (Unair), dengan rata-rata nilai 616,66.
7. Universitas Brawijaya, dengan rata-rata nilai 606,14.
8. UPN Yogyakarta, dengan rata-rata nilai 598,51.
9. UPN Jakarta, dengan rata-rata nilai 597,33.
10. Universitas Negeri Jakarta, dengan rata-rata nilai 594,19
0 komentar:
Post a Comment