Seperti diberitakan dalam portal berita Tribun News, Sebanyak 300 Sekolah
Menengah Atas (SMA) sederajat di Sumatera Utara belum mendaftar
Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Padahal, pengisian PDSS sudah
ditutup, Sabtu (20/2/2016), sekitar pukul 23.00 WIB.
Panitia Pusat Hubungan Masyarakat Seleksi Nasional Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SNMPTN) Bambang Hermanto mengatakan, tidak sedikit sekolah yang mendaftar PDSS jelang penutupan. Sehingga, jaringan server terganggu dan pendaftaran lambat.
“Untuk Sumatera Utara ada 300 sekolah yang belum daftar PDSS. Satu pekan lalu, masih ada 780 sekolah yang belum daftar. Pada umumnya sekolah yang belum daftar adalah sekolah kecil, yang siswanya tidak banyak. Bahkan kurang dari 30 siswa,” katanya saat dihubung, Minggu (21/2/2016).
Bambang menambahkan, di seluruh Indonesia masih ada seribu sekolah yang belum daftar PDSS. Oleh sebab itu, panitia masih menunggu sekolah yang belum selesai dalam mendaftar.
"Total SMA se Indonesia ada 30 ribu sekolah. Tingginya animo sekolah yang daftar PDSS dalam beberapa hari belakangan sebabkan server acapkali terganggu," ujarnya.
Bambang menuturkan, pada umumnya, setiap tahun ada 20-an sekolah se- Indonesia yang rutin mengisi PDSS. Apalagi, tidak sedikit sekolah kecil tak isi PDSS.
“Tidak semua sekolah yang isi PDSS itu. Banyak sekolah kecil tidak mengisi karena khawatir tidak lulus. Biasanya, sekolah mengisi PDSS di akhir-akhir batas waktu yang ditentukan,” katanya.
Sumber : Tribun-Medan.com
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 komentar:
Post a Comment